Rabu, 04 Mei 2011
5 Fakta Penting Seputar Organ Intim Wanita
VIVAnews - Tidak perlu malu bertanya seputar vagina. Sebagai wanita, Anda harus mengenali organ intim dengan baik. Perkaya informasi agar terhindar dari masalah kesehatan.
Tak ada salahnya menyimak lima fakta penting seputar vagina berikut ini, seperti dikutip dari laman womansday.com.
1. Membersihkan alami
Jauhkan sabun berbahan 'keras' untuk membersihkan vagina. Ada sistem pembersih alami di area intim Anda. "Vagina dibatasi oleh berbagai kelenjar yang menghasilkan cairan yang diperlukan untuk melumasi dan membersihkan diri," kata Lisa Stern, APRN, perawat yang bekerja dengan Planned Parenthood, Los Angeles, Amerika Serikat.
"Sebagian besar infeksi vagina yang saya lihat karena wanita berpikir bahwa mencuci vagina dengan sabun dan air itu cara terbaik. Padahal itu buruk, terlebih dengan sabun mandi," ujarnya.
Sabun mandi, terutama yang mengandung pewarna kimia atau parfum, dapat mengiritasi vagina dan menghilangkan pelumas serta senyawa baik di sekitarnya. Kondisi ini membuat bakteri anaerob dan ragi berkembang biak dan menyebabkan bau tak sedap dan gatal.
2. Melar saat bergairah
"Ukuran vagina rata-rata tiga hingga empat inci," kata Lissa Rankin, ginekolog dan penulis buku "What's Up Down There? Questions You'd Only Ask Your Gynecologist If She Was Your Best Friend".
Terdengar sangat kecil, tetapi jangan khawatir karena vagina akan melar saat terangsang. Rankin menambahkan, ketika masih terasa sakit saat berhubungan seksual, sebaiknya menggunakan banyak pelumas dan bercinta secara lebih perlahan.
3. Keriput seiring penuaan
Vagina seperti wajah. Akan muncul keriput seiring bertambahnya usia. "Labia mungkin akan mengecil karena penurunan kadar estrogen, bantalan lemak pada labia menyusut dan bisa menyebabkan kekenduran," kata Dr Rankin.
Kulit bagian vulva akan menjadi lebih gelap atau lebih terang dan klitoris menyusut. Perubahan ini, yang sering dikaitkan dengan tingkat penurunan estrogen, perlu Anda ketahui tidak memengaruhi kepuasan bercinta.
4. Berubah setelah melahirkan
Pasca persalinan, vagina terlihat tidak begitu banyak mengalami perbedaan. Tetapi, seringkali wanita yang telah melahirkan merasakan otot vaginanya kurang elastis dan mengendur. Untuk mengatasi hal ini, Rankin merekomendasikan senam kegel.
"Latihan kegel benar-benar dapat membantu. Anda bisa melakukannya di mana saja, kapan saja. Hanya dengan menahan otot-otot ketika sangat buang air kecil. Tahan selama beberapa detik pada dan ulangi 10 set atau lebih.
5. Mirip otot bisep
Menurut Rankin, memang benar, kalau vagina akan tetap sehat jika Anda 'menggunakannya' secara teratur. Seks bukan hanya untuk kepuasan tetapi juga menjaga jaringan vagina yang sensitif agar tetap sehat. Jika Anda mengabaikan vagina terlalu lama (tidak bercinta, tidak latihan kegel), dinding vagina bisa menjadi rapuh.
5 Hal Sepele yang Bisa Merusak Kulit
VIVAnews - Selama ini Anda mungkin selalu merawat kulit secara teratur agar selalu dalam keadaan cantik dan sehat. Tetapi, ada beberapa hal yang tidak banyak diketahui wanita, dan bisa membuat kulit justru menjadi tidak sehat.
Ketahui lima hal tersebut agar Anda bisa menghindarinya. Tentunya agar kulit tetap terjaga kesehatan dan kecantikannya. Berikut lima hal mengejutkan yang bisa merusak kulit seperti dikutip dari Marie Claire
1. Tidak memperbarui kacamata atau lensa kontak
Sebenarnya hal yang bisa membuat keriput muncul lebih cepat adalah memicingkan mata. Hal ini sering terjadi ketika Anda tidak memperbarui kacamata atau lensa kontak. Pastikan Anda memeriksakan mata secara teratur untuk mengetahui kondisi minus mata, apakah berubah atau tidak. Bukan hanya lebih sehat untuk mata, tetapi juga untuk menghindari munculnya keriput lebih cepat di sekitar mata.
2. Sauna
Mengeluarkan racun dengan sauna memang sangat efektif dan menyehatkan. Tetapi, jangan terlalu sering melakukan sauna, karena menurut, dr. Gross, seorang ahli kecantikan, sauna bisa mengurangi elastisitas kulit.
3. Berlari (latihan high-impact)
Olahraga seperti berlari memang sangat bagus untuk kesehatan jantung, tetapi ada efeknya terhadap kulit. Lari atau olahraga dengan aktivitas tinggi dapat membuat bantalan lemak turun dan meruntuhkan kolagen dan elastin yang sangat penting bagi kekenyalan kulit. Untuk itu, sesekali cobalah olahraga dengan berjalan kaki.
4. Kurang tidur
Kurang tidur yang kronis bisa membuat masalah kulit jangka panjang. Tidak cukup tidur membuat tubuh seseorang merasa stres dan memproduksi zat radikal bebas pemicu kulit terlihat kusam dan keriput tumbuh lebih cepat.
5. Air ledeng
Kandungan klorin dalam air ledeng dapat menghilangkan minyak alami pada kulit. Hal itu memicu kuit kering dan bisa mengalami iritasi. Untuk menghindarinya, menggunakan filter air adalah cara yang paling mudah.
Ketahui lima hal tersebut agar Anda bisa menghindarinya. Tentunya agar kulit tetap terjaga kesehatan dan kecantikannya. Berikut lima hal mengejutkan yang bisa merusak kulit seperti dikutip dari Marie Claire
1. Tidak memperbarui kacamata atau lensa kontak
Sebenarnya hal yang bisa membuat keriput muncul lebih cepat adalah memicingkan mata. Hal ini sering terjadi ketika Anda tidak memperbarui kacamata atau lensa kontak. Pastikan Anda memeriksakan mata secara teratur untuk mengetahui kondisi minus mata, apakah berubah atau tidak. Bukan hanya lebih sehat untuk mata, tetapi juga untuk menghindari munculnya keriput lebih cepat di sekitar mata.
2. Sauna
Mengeluarkan racun dengan sauna memang sangat efektif dan menyehatkan. Tetapi, jangan terlalu sering melakukan sauna, karena menurut, dr. Gross, seorang ahli kecantikan, sauna bisa mengurangi elastisitas kulit.
3. Berlari (latihan high-impact)
Olahraga seperti berlari memang sangat bagus untuk kesehatan jantung, tetapi ada efeknya terhadap kulit. Lari atau olahraga dengan aktivitas tinggi dapat membuat bantalan lemak turun dan meruntuhkan kolagen dan elastin yang sangat penting bagi kekenyalan kulit. Untuk itu, sesekali cobalah olahraga dengan berjalan kaki.
4. Kurang tidur
Kurang tidur yang kronis bisa membuat masalah kulit jangka panjang. Tidak cukup tidur membuat tubuh seseorang merasa stres dan memproduksi zat radikal bebas pemicu kulit terlihat kusam dan keriput tumbuh lebih cepat.
5. Air ledeng
Kandungan klorin dalam air ledeng dapat menghilangkan minyak alami pada kulit. Hal itu memicu kuit kering dan bisa mengalami iritasi. Untuk menghindarinya, menggunakan filter air adalah cara yang paling mudah.
3 Kanker Paling Banyak Menyerang Wanita Muda
Penyakit kanker tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga anak-anak dan orang muda. Bahkan ada tiga jenis kanker yang menurut American Cancer Society, banyak menyerang wanita muda berusia antara 20 hingga 39 tahun.
Kanker tersebut yaitu melanoma, kanker tiroid dan kanker ginjal. Ketahui bagaimana gejala dari tiga kanker tersebut, seperti dikutip dari Self.
1. Melanoma
Sejak 1992, tercatat peningkatan sebesar tiga persen kasus kanker kulit jenis melanoma pada wanita kaukasian. Gejala dari kanker ini adalah terdapat noda pada kulit yang mengalami perubahan bentuk, ukuran atau warna. Atau, adanya kulit yang baru tumbuh.
Perubahan yang terjadi secara singkat selama beberapa hari biasanya bukan kanker. Tetapi, jika ada perubahan dalam selama satu bulan atau lebih, sebaiknya periksakan ke dokter kulit.
2. Kanker Tiroid
Tiga dari empat kasus kanker tiroid terjadi pada wanita. Jumlah kasus kanker tiroid telah meningkat sejak pertengahan 1990-an, dan lebih banyak menimpa wanita pria dan wanita. Gejala paling umum adalah benjolan di leher yang Anda atau dokter sadari saat melakukan pemeriksaan.
Muncul juga rasa sesak dan penuh di leher disertai kesulitan bernapas atau menelan. Suara juga serak dan ada pembengkakkan kelenjar getah bening serta nyeri di leher atau tenggorokan yang tak kunjung hilang. Kabar baiknya, jika diketahui sejak awal, kanker tiroid adalah salah satu jenis kanker yang dapat disembuhkan.
3. Kanker Ginjal
Sejak 1975, jumlah kasus kanker ginjal pada wanita meningkat sebanyak 2,4 persen per tahun. Hal itu menurut data dari American Cancer Society. Sayangnya, stadium awal kanker ginjal umumnya tidak memiliki banyak gejala.
Tapi, ketika kanker makin parah, akan ada darah dalam urin. Gejala lainnya adalah muncul rasa sakit atau benjolan pada punggung bawah atau perut, disertai penurunan berat badan, kelelahan, demam atau bengkak pada kaki dan pergelangan kaki. Pemicu nomor satu dari kanker ginjla adalah merokok.
Kanker tersebut yaitu melanoma, kanker tiroid dan kanker ginjal. Ketahui bagaimana gejala dari tiga kanker tersebut, seperti dikutip dari Self.
1. Melanoma
Sejak 1992, tercatat peningkatan sebesar tiga persen kasus kanker kulit jenis melanoma pada wanita kaukasian. Gejala dari kanker ini adalah terdapat noda pada kulit yang mengalami perubahan bentuk, ukuran atau warna. Atau, adanya kulit yang baru tumbuh.
Perubahan yang terjadi secara singkat selama beberapa hari biasanya bukan kanker. Tetapi, jika ada perubahan dalam selama satu bulan atau lebih, sebaiknya periksakan ke dokter kulit.
2. Kanker Tiroid
Tiga dari empat kasus kanker tiroid terjadi pada wanita. Jumlah kasus kanker tiroid telah meningkat sejak pertengahan 1990-an, dan lebih banyak menimpa wanita pria dan wanita. Gejala paling umum adalah benjolan di leher yang Anda atau dokter sadari saat melakukan pemeriksaan.
Muncul juga rasa sesak dan penuh di leher disertai kesulitan bernapas atau menelan. Suara juga serak dan ada pembengkakkan kelenjar getah bening serta nyeri di leher atau tenggorokan yang tak kunjung hilang. Kabar baiknya, jika diketahui sejak awal, kanker tiroid adalah salah satu jenis kanker yang dapat disembuhkan.
3. Kanker Ginjal
Sejak 1975, jumlah kasus kanker ginjal pada wanita meningkat sebanyak 2,4 persen per tahun. Hal itu menurut data dari American Cancer Society. Sayangnya, stadium awal kanker ginjal umumnya tidak memiliki banyak gejala.
Tapi, ketika kanker makin parah, akan ada darah dalam urin. Gejala lainnya adalah muncul rasa sakit atau benjolan pada punggung bawah atau perut, disertai penurunan berat badan, kelelahan, demam atau bengkak pada kaki dan pergelangan kaki. Pemicu nomor satu dari kanker ginjla adalah merokok.
Perut Buncit Tingkatkan Risiko Kebutaan
VIVAnews
Lemak yang terkumpul di area perut akan melepas hormon estrogen ke seluruh tubuh. Studi yang dilakukan peneliti di Universitas Melbourne menunjukkan, pelepasan hormon ini dapat memicu peradangan pembuluh darah di belakang mata.
Bahaya yang ditunjukkan dalam studi ini menyasar kepada pria berperut buncit. Risiko bahaya pada wanita lebih rendah karena wanita telah memproduksi hormon estrogen dengan kadar tinggi sepanjang hidupnya. Ini membuat wanita tak begitu sensitif dengan pelepasan hormon estrogen dari lemak di perut.
Studi dilakukan dengan memonitor perubahan ukuran pinggang lebih 21 ribu pria dan wanita usia 40 hingga 69 tahun. Pengamatan selama beberapa tahun ini juga mendata jumlah partisipan yang mengembangkan gejala age-related macular degeneration (AMD) atau gangguan penglihatan seiring pertambahan usia.
Hasil studi menunjukkan, rasio yang sehat untuk ukuran pinggang dibanding pinggul adalah 0,95. Pertambahan rasio 0,1 meningkatkan risiko AMD pada pria sebesar 75 persen. "Studi kami menggarisbawahi bahwa perut buncit berisiko mengembangkan AMD."
Untuk itu, segera singkirkan lemak berbahaya di perut Anda dengan tiga langkah mudah berikut.
1. Nutrisi seimbang Konsumsilah makanan dengan nutrisi seimbang. Memiliki pola makan sehat adalah langkah pertama untuk menghilangkan lemak pada perut Anda. Berlatihlah untuk mengontrol porsi makanan. Pastikan menu makanan Anda mengandung nutrisi seimbang dan sehat termasuk di dalamnya karbohidrat, protein, dan lemak baik. Konsumsi juga gandum utuh secara teratur karena bisa membantu menghilangkan lemak perut.
2. Latihan kardio Jika Anda ingin perut terlihat langsing, lakukan latihan kardio setiap hari secara teratur. Ini adalah latihan wajib untuk menghilangkan lemak perut. Lakukan latihan kardio secara bertahap hingga mencapai intensitas tinggi seperti spinning, interval training, dan berlari.
3. Membentuk bagian tubuh atas Batasi diri untuk latihan membentuk otot perut, karena tidak efektif untuk menghilangkan lemak perut. Fokuslah latihan untuk membentuk tubuh bagian atas keseluruhan dan punggung, karena akan membuat lekukan tubuh lebih terlihat. Hal ini bisa membuat Anda terlihat lebih langsing dan seksi. Dan, bukan hanya lemak perut hilang, otot di sekitar perut pun terbentuk.
- Memiliki timbunan lemak di area perut tak hanya merusak estetika tubuh, tapi jauh lebih serius membahayakan kesehatan. Selain meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, memiliki perut buncit juga meningkatkan risiko kebutaan.
Awas! Sakit Kepala 'Menetap' Picu Kanker Otak
INILAH.COM,Jakarta - Sakit kepala yang menetap, berkepanjangan dan menahun bisa saja menjadi gejala awal dari kanker otak. Jika Anda merasakannya, waspadai gejala tersebut dan segera periksa ke dokter ahlinya.
Selanjutnya, tubuh pasien dipindai dengan PET-CT tersebut. Hasilnya, situs atau lokasi tumor ganas akan berpijar terang. Sebab, sel tumor ganas memerlukan sumber energi seperti glukosa untuk bermutasi.
Setelah diketahui lokasi dan sifat dari tumor pada tubuh pasien, para ahli medis yang menangani penyakit kanker tersebut akan melakukan diskusi. Tujuannya tak lain untuk mencari strategi yang tepat bagi pasien apakah masih diperlukan tes kembali atau diperlukan tindakan ekstra karena kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Bahkan, lanjut Hendra, setelah melewati proses pengangkatan kanker pun, pasien masih harus melakukan pengecekan lewat mesin PET-CT. Tujuannya untuk mengetahui apakah sel kanker atau keloid telah hilang dari tubuh pasien setelah operasi.
Setelah alat PET-CT, dokter dapat mengambil tindakan menggunakan Linear Accelator. Alat ini berfungsi untuk menyinari bagian tubuh yang menjadi situs kanker. Penyinaran dilakukan selama tiga menit. Selama penyinaran itu, pasien tidak dibius.
Biasanya, kata Fielda, pasien anak-anak penderita kanker bakal mendapatkan sekitar 25 kali penyinaran. Sedangkan penyinaran pasien kanker otak dewasa dilakukan sebanyak lebih dari 30 kali. "Dokter dapat mengombinasi antara operasi dengan penyinaran bila situs kanker adalah organ lunak dan penting seperti otak," ujar dia.
Alat Linear Accelator ini cukup penting bagi pengobatan kanker. Sebab, akurasi penyinaran alat ini cukup tinggi, sehingga bisa meminimalisir kematian sel otak yang masih sehat.
"Ada sistem yang disebut On Board Imaging (OBI). Sistem ini dapat meningkatkan akurasi karena dapat menyinari situs dalam posisi 360 derajat," ujar Fielda.
Ukuran tumor atau kanker yang dapat disinari dengan alat ini, biasanya, di atas 3 centimeter (cm). Bila di bawah 3 cm, proses pengangkatan dapat dilakukan dengan alat yang disebut Gamma Knife. Tujuannya adalah mengangkat kanker sebanyak-banyaknya dan meminimkan risiko kehilangan fungsi otak.
Kanker otak memang tak 'sebeken' penyakit kanker lain, seperti kanker serviks atau kanker payudara. Namun, seperti kebanyakan penyakit kanker pada umumnya, kanker otak merupakan penyakit bersifat diam (silent killer) yang berbahaya.
Karena sifatnya itu, seringkali penyakit kanker otak baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut. Jika rasa sakit di bagian kepala telah memuncak, ada kemungkinan, kanker itu telah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis). Kalau sudah begitu, penanganan kanker menjadi lebih rumit dan berisiko.
"Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan deteksi sejak dini penyakit kanker otak," saran Fielda Djuita, spesialis radiologi Rumah Sakit Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.
Seperti kebanyakan penyakit kanker, diagnosis dini dan pengobatan adalah kunci untuk pemulihan. Pengobatan yang terlambat akan mengkibatkan sel kanker tersebut menyebar dan masuk ke semua jaringan otak dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.
Gejala dan faktor risiko
Kanker otak tidak memiliki beberapa gejala. Tanda-tanda kanker otak tergantung pada lokasi bagian yang terkena serangan kanker. Kejang, kehilangan keseimbangan, penglihatan kabur, kesulitan bicara, pusing, kehilangan penglihatan dan pendengaran bisa menjadi tanda-tanda dari gejala kanker otak.
Walaupun tidak semua tanda-tanda itu merupakan ciri khas dan gejala kanker otak, tetapi Anda harus waspada jika sering mengalami salah satu atau beberapa gangguan seperti yang disebutkan di atas.
Sementara itu, Ada beberapa faktor penyebab risiko terkena kanker otak. Bila dalam riwayat keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini, maka Anda memiliki risiko tersebut.
Selain itu, paparan terus-menerus dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko kanker. Seorang perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang tidak merokok. Faktor risiko lainnya adalah ras. Kanker otak lebih sering terjadi pada ras kulit putih.
Pengobatan kanker otak
Dengan melakukan deteksi sejak dini, perkembangan tumor ke arah sel kanker ganas dapat dicegah. Meskipun, pasien kanker stadium lanjut pun masih berpeluang sembuh.
Kini, dengan peralatan medis mutakhir yang dimiliki sejumlah rumahsakit di Tanah Air, Anda tak perlu lagi berobat ke luar negeri, seperti Singapura atau China, dua negara yang selama ini menjadi destinasi favorit para pasien penyakit kanker asal Indonesia.
Fielda Djuita menjelaskan Beberapa rumahsakit di Indonesia sudah punya fasilitas dan infrastruktur canggih untuk penyakit kanker.
Beberapa peralatan, seperti Positron Emission Tomography Computed Tomography (PET-CT) serta peralatan terapi radiasi Linear Accelerator, kini telah dapat dinikmati pasien di rumahsakit nasional. Dua alat ini sangat menunjang penanganan penyakit kanker.
Mesin PET-CT berguna meningkatkan akurasi penilaian dokter dalam menilai kondisi suatu tumor jinak atau ganas. Pada praktiknya, pasien akan diinjeksi dengan cairan gula (glukosa) yang mengandung radiasi dalam tingkatan normal.
Selanjutnya, tubuh pasien dipindai dengan PET-CT tersebut. Hasilnya, situs atau lokasi tumor ganas akan berpijar terang. Sebab, sel tumor ganas memerlukan sumber energi seperti glukosa untuk bermutasi.
Setelah diketahui lokasi dan sifat dari tumor pada tubuh pasien, para ahli medis yang menangani penyakit kanker tersebut akan melakukan diskusi. Tujuannya tak lain untuk mencari strategi yang tepat bagi pasien apakah masih diperlukan tes kembali atau diperlukan tindakan ekstra karena kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Bahkan, lanjut Hendra, setelah melewati proses pengangkatan kanker pun, pasien masih harus melakukan pengecekan lewat mesin PET-CT. Tujuannya untuk mengetahui apakah sel kanker atau keloid telah hilang dari tubuh pasien setelah operasi.
Setelah alat PET-CT, dokter dapat mengambil tindakan menggunakan Linear Accelator. Alat ini berfungsi untuk menyinari bagian tubuh yang menjadi situs kanker. Penyinaran dilakukan selama tiga menit. Selama penyinaran itu, pasien tidak dibius.
Biasanya, kata Fielda, pasien anak-anak penderita kanker bakal mendapatkan sekitar 25 kali penyinaran. Sedangkan penyinaran pasien kanker otak dewasa dilakukan sebanyak lebih dari 30 kali. "Dokter dapat mengombinasi antara operasi dengan penyinaran bila situs kanker adalah organ lunak dan penting seperti otak," ujar dia.
Alat Linear Accelator ini cukup penting bagi pengobatan kanker. Sebab, akurasi penyinaran alat ini cukup tinggi, sehingga bisa meminimalisir kematian sel otak yang masih sehat.
"Ada sistem yang disebut On Board Imaging (OBI). Sistem ini dapat meningkatkan akurasi karena dapat menyinari situs dalam posisi 360 derajat," ujar Fielda.
Ukuran tumor atau kanker yang dapat disinari dengan alat ini, biasanya, di atas 3 centimeter (cm). Bila di bawah 3 cm, proses pengangkatan dapat dilakukan dengan alat yang disebut Gamma Knife. Tujuannya adalah mengangkat kanker sebanyak-banyaknya dan meminimkan risiko kehilangan fungsi otak.
Kanker otak memang tak 'sebeken' penyakit kanker lain, seperti kanker serviks atau kanker payudara. Namun, seperti kebanyakan penyakit kanker pada umumnya, kanker otak merupakan penyakit bersifat diam (silent killer) yang berbahaya.
Karena sifatnya itu, seringkali penyakit kanker otak baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut. Jika rasa sakit di bagian kepala telah memuncak, ada kemungkinan, kanker itu telah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis). Kalau sudah begitu, penanganan kanker menjadi lebih rumit dan berisiko.
"Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan deteksi sejak dini penyakit kanker otak," saran Fielda Djuita, spesialis radiologi Rumah Sakit Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.
Seperti kebanyakan penyakit kanker, diagnosis dini dan pengobatan adalah kunci untuk pemulihan. Pengobatan yang terlambat akan mengkibatkan sel kanker tersebut menyebar dan masuk ke semua jaringan otak dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.
Gejala dan faktor risiko
Kanker otak tidak memiliki beberapa gejala. Tanda-tanda kanker otak tergantung pada lokasi bagian yang terkena serangan kanker. Kejang, kehilangan keseimbangan, penglihatan kabur, kesulitan bicara, pusing, kehilangan penglihatan dan pendengaran bisa menjadi tanda-tanda dari gejala kanker otak.
Walaupun tidak semua tanda-tanda itu merupakan ciri khas dan gejala kanker otak, tetapi Anda harus waspada jika sering mengalami salah satu atau beberapa gangguan seperti yang disebutkan di atas.
Sementara itu, Ada beberapa faktor penyebab risiko terkena kanker otak. Bila dalam riwayat keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini, maka Anda memiliki risiko tersebut.
Selain itu, paparan terus-menerus dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko kanker. Seorang perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang tidak merokok. Faktor risiko lainnya adalah ras. Kanker otak lebih sering terjadi pada ras kulit putih.
Pengobatan kanker otak
Dengan melakukan deteksi sejak dini, perkembangan tumor ke arah sel kanker ganas dapat dicegah. Meskipun, pasien kanker stadium lanjut pun masih berpeluang sembuh.
Kini, dengan peralatan medis mutakhir yang dimiliki sejumlah rumahsakit di Tanah Air, Anda tak perlu lagi berobat ke luar negeri, seperti Singapura atau China, dua negara yang selama ini menjadi destinasi favorit para pasien penyakit kanker asal Indonesia.
Fielda Djuita menjelaskan Beberapa rumahsakit di Indonesia sudah punya fasilitas dan infrastruktur canggih untuk penyakit kanker.
Beberapa peralatan, seperti Positron Emission Tomography Computed Tomography (PET-CT) serta peralatan terapi radiasi Linear Accelerator, kini telah dapat dinikmati pasien di rumahsakit nasional. Dua alat ini sangat menunjang penanganan penyakit kanker.
Mesin PET-CT berguna meningkatkan akurasi penilaian dokter dalam menilai kondisi suatu tumor jinak atau ganas. Pada praktiknya, pasien akan diinjeksi dengan cairan gula (glukosa) yang mengandung radiasi dalam tingkatan normal.
Empat Kiat Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah
Jika Anda tinggal di kota yang udaranya dingin, atau menghabiskan banyak waktu di tempat ber-AC, bibir pecah-pecah adalah salah satu masalah yang kerap muncul. Tapi jangan khawatir, kami tahu cara mengatasinya.
1. Jangan menjilat bibir
Air liur menguap denga cepat dari bibir, dan ini akan menyebabkan bibir kita menjadi semakin kering. Jika Anda memiliki kebiasaan menjilat bibir, hindari penggunaan lipbalm rasa buah. Pilihlah yang pahit agar Anda tak tergoda.
2. Selalu sedia lip balm
Jangan pernah tinggalkan lip balm alias pelembab bibir. Bawalah ke mana pun Anda pergi, dan oleskan ke bibir dan sekitarnya saat sudah mulai terasa kering. Pelembab bibir yang paling baik adalah yang mengandung beeswax, shea butter, dan SPF untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari.
3. Ritual sebelum tidur
Jangan hanya menggosok gigi, mencuci muka, dan memakai pelembab sebelum tidur. Agar bibir tetap sehat, indah, dan terhindar dari kekeringan, biasakan melakukan ritual ini setiap malam sebelum tidur. Ambil handuk kecil, dan basahi dengan air hangat. Lalu gosokkan handuk basah tersebut perlahan-lahan pada bibir untuk mengelupas kulit mati penyebab bibir pecah-pecah. Setelah terasa halus, oleskan pelembab bibir. Pelembab ini akan bekerja menutrisi bibir selama kita tidur.
4. Banyak minum
Anda pasti sudah tahu bahwa kita harus minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari, kan? Bibir yang kering adalah salah satu cara tubuh memberi sinyal bahwa ia kekurangan cairan. Jadi, jangan hanya melembabkan dari luar (dengan cara mengoles lip balm), tapi lembabkan juga dari dalam dengan bantuan air mineral
Langganan:
Postingan (Atom)